MAJALAH MAA PAPUA

TOTA MAPIHA BUKAN TANAH SEMBARANG: KASIH MENEMBUS SEGALA PERBEDAAN SEMUA SUKU BANGSA DUNIA


Breaking News

Kamis, 12 Maret 2020

Pesan Untuk Rakyat Di Kabupaten Dogiyai Di Bagikan Muara Siriwwo



Katanya mau bangun pos TNI/POLRI Degeidimi di kabupaten Dogiyai papua dan kabupaten Dogiyai antara kabupaten Nabire itu jika kalian kasih kepada mereka berarti nanti mereka akan lakukan fotografi dibawa ini.

Tanah kami diberikan kepada negara Indonesia alias militer indonesia berarti akan dikurangi Kebiasaan kami dulu dengan setelah.

Dulu dalam kabupaten Dogiyai, dari mapia naik ke ibu kota Kabupaten Dogiyai di Moanemani, satu orang pun bisa jalan kaki, apa lagi pake motornya, lebih enak.

Namun lintas naik turun dari Kabupaten Nabire ke Dogiyai,  deiyai, paniai bahkan Intan Jaya, terkadang aman, nyaman,  dan tentram karena rumahnya musuh orang papua barat tidak ada di pertengahan jalan.

Dan saya tidak akan lupa menitip pesan kepada seluruh lapisan masyarakat papua khususnya pemilik lokasih Nabire antara kabupaten bahwa:

1). Jika kalian berikan tanah kepada TNI/POLRI berarti beberapa poin diatas akan alami anak cucumu juga bukan kami yang lain saja.

2). Meloloskan nyawa manusia "generasi" ada ditangan kalian artinya kawan-kawan yg dari bagian muarah siriwo dan pemerintah kabupaten Dogiyai bahkan Nabire.

3). Marilah kawan-kawan bersama-sama berfikir seribu kali demi untuk menyelamatkan sumber daya alam SDA dan sumber daya manusia SDM ada di Papua Barat khususnya dikabupaten Dogiyai antara nabire

Yang ketiga poin diatas ini saya rasa sangat signifikan buat kawan-kawan dari siriwo dan pemerintah kabupaten Dogiyai serta nabire.

Meloloskan dan menakutkan rakyat Papua Barat khususnya dikabupaten Dogiyai, paniai,  Deiyai dan Intan Jaya ada saat ini bukan besok kawan-kawan.

Oleh : Tua Gila Di Makassar.

1 komentar:

Designed By