( Opini:Oleh
Musa Boma )
DOGIYAI,
MAJALAHMAAPAPUA--Dalam membangun pendidikan Papua yang berkualitas,
cerdas dan bebas serta kritis terhadap situasi masalah Papua, pemerintah sudah
sesungguhnya memiliki pemahaman tentang arti dan makna pendidikan Papua.
Pada satu pihak, pendidikan memang dipahami sebagai
satu aspek yang paling penting krusial dan baik untuk membentuk integritas generasi bangsa. Aspek
kehendak, hati dan aspek akal budi hanya dapat dibentuk secara seimbang dan
penuh melalui pendidikan Papua yang bekualitas, cedas dan bebas dari adanya
sejumlah masalah dan konflik Papua.
Namun di lain pihak, pendidikan Papua selama ini
nampaknya dikelola secara monoton dan sistem bank dengan menerapkan sistem
pendidikan yang paling bobrok dan penuh bau kematian generasi bangsa.
Juga pendidikan Papua hanya lebih diberikan
oritensinya pada pembangun fisik, bukan non fisik bahkan tidak ada perubahan mental,
revolusi, dan moral
secara manusiwai dan berperadaban melalui pendidikan.
Apalagi lebih berat bagi pemerintah jika mengajak dan
diajak dialog karya dalam upaya membentuk generasi bangsa yang kritis, bebas
dan mandiri dari konflik Papua melalui pendidikan Papua yang membebaskan dan
pengharapan.
Maka kita berani dapat menyumpulkan bahwa pendidikan
Papua masih tetap belum mendapat kedudukan utama bagi pemerintah Indonesia
dalam membangun Papua yang berintegritas tinggi guna menciptakan perdamaian dan
kesehteraan bersama di tanah Leluhur.
Konsep Pendidikan
Berdasarkan situasi konflik dan masalah termasuk dalam
konteks pendidikan, pendidikan memang teramat penting dan baik.
Dikatakan pendidikan karena pendidikan adalah esensi
dan pengasal untuk membangun integritas generasi bangsa
sebagai esensi, pendidikan
dapat memperbaharui manusia secara lebih manusiawi, berada dan menjadi manusia
yang lebih sejati
Ia tidak bisa
dikuasai, dibentuk dan dilaksanakan oleh situasi yang berada di luar dirinya kondisi sosial masyarakat, social, budaya, dan sosial politik, serta kondisi sosial ekonomi dan pelanggaran HAM di
Papua hanya merupakan sumber utama yang mengispirasikan dan mengaspirasikan
esensi pendidikan bagi pembangun integritas generasi penerus bangsa
Kesemua unsur
itu hanyalah sumber pembicaraan utama kita untuk menemukan esensi pendidikan
tersebut bagi kemandirian dan kebebasan pembentukan integritas generasi bangsa
secara penuh maka
pemerintah dalam membangun integritas Papua tidak boleh diatur oleh sistem
pendidikan kebobrokan tersebut
Pendidikan yang membebaskan adalah indikator utama
untuk membagun integritas generasi bangsa Papua. Satu aktor yang terlibat penuh
dalam mendapatkan pendidikan yang membebaskan adalah generasi bangsa Papua
secara khusus, mereka ini
punya hak penuh atas pendidikan Papua yang membebaskan
Maka seistem pendidikan yang semakin membobrok, yang
selama ini diterapkan oleh pemerintah bagi Papua harus diperbaharui dan
direhabilitasi secara total menyeluruh dan adil
Dengan demikian, konsep pendidikan Papua yang
membebaskan sudah semestinya dijadikan sebagai sebuah sistem pendidikan Papua bagi
generasi bangsa ke depan oleh karena itu, sistem pendidikan Papua yang
membebaskan menjadi tempat yang leluasa bagi generasi bangsa untuk membentuk
integritasnya dan dengan segala potensi dirinya guna menciptakan Papua, tanah
damai dan sejahtera
Diplomasi Pendidikan
Guna menciptakan Papua, Tanah damai dan sejahtera,
generasi bangsa West Papua sebenarnya disekolahkan di luar negeri.
Pemerintah provinsi Papua, Papua Barat dan pemerintah Jakarta (baca pemerintah)
mesti perlu melalukan diplomatis
pendidikan untuk generasi bangsa Papua dengan pemerintah internasional di luar
negeri.
Melalui diplomasi pendidikan Papua yang membebaskan,
pemerintah membuka kesempatan yang leluasa bagi putra-putri asli Papua dan
Papua Barat agenda
ini teramat penting dan baik karena anak-anak asli Papua punya hak asasi atas
pendidikan di luar negeri.
Sesuai nilai kodrat kemanusiaannya, mereka ini punya
hak untuk memperloleh pendidikan di luar Negeri pendidikan di luar negeri itu justru merupakan
kesempatan emas untuk membentuk integritas generasi bangsa Papua.
Perjuangan dipolomasi
pendidikan di luar negeri merupakan bagian integral dari agen damai di Papua.
Karena agen dipolomasi pendidikan adalah syarat utama pembangunan perdamaian
dan kesejahteraan rakyat Papua.
Kondisi Papua yang penuh dengan konflik dan
masalah dalam berbagai aspek dapat didongkrat dengan berbagai kebijikan
pembangunan yang komprehensif, kontekstual dan manusiawi hanya jika Papua ini
kemudia akan dibangun oleh anak-anak Papua yang sudah mengikuti proses
pendidikan yang sedimikian tersebut.
Maka anak-anak asli Papua
mesti distudikan di luar negeri mulai
dari SMP sampai perguruan tinggi.
Penulis adalah: Musa Boma

Tidak ada komentar:
Posting Komentar