MAJALAH MAA PAPUA

TOTA MAPIHA BUKAN TANAH SEMBARANG: KASIH MENEMBUS SEGALA PERBEDAAN SEMUA SUKU BANGSA DUNIA


Breaking News

Kamis, 25 Januari 2018

DEMI MENGHABISI RAKYAT PAPUA KOLONIAL PAKE BANYAK CARA JITU






 ( FOTO DIDIMUS MAGAI )

Dogiyai, Majalahmapapua—ketabrakan yang sangat terstruktur, terukur dan terarah oleh kaum yang kuat yakni dari asal keturunan kolonial, salah satu sopir truck barang saat dari Nabire menuju ke pedalaman.Setelah terjadi ketabrakan sopirnya melarikan diri ke Polsek Bomomani

Ketabrakan terjadi pada jam 07,00 waktu Papua Barat ( WPB ) antara Ibu kota Distrik Bomomani  dan Moanemani kabupaten Dogiyai di Togoumaida satu satunya meninggal Dunia yakni Didimus Magai umur 18 tahun pelajar SMP Neg. satu Mapia di Bomomani 

Salah satunya masih dalam kondisi kritis parah dan yakni atas nama Apedius Boma patah tulang pelajar SMP Neg.1 Mapia di Bomomani saat ini masih dalam proses perawatan di rumah sakit umum madi

Hal itu disampaikan oleh Hengki Mote kepada Majalamaapapua 23/01/2018 membenarkan bahwa tetabrakan itu benar terjadi hingga hilangya nyawa manusia yang hendak ingin hidup dan berkarya seribu tahun di atas Tanah leluhur mu mereka sendiri

Pihak orang tua sangat sedih atas meninggalnya Didimus Magai asal Kampung Diyouto ini mungkin karena waktu Tuhan dia meninggal berarti tidak ada masalah namun kalau bukan waktunya berarti pihak pelaku penabrak dia akan bertanggun jawa di Mahkama Tahta Pengadilan Allah.

Karena setiap manusia  punya kebaikan maupun kesalahan harus bertanggun jawab secara baik, benar dan transparan di mukadima pengadilan Alla di surga tururnya

Penulis:Musa Boma 777

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By