( FOTO DIDIMUS MAGAI )
Dogiyai,
Majalahmapapua—ketabrakan yang sangat terstruktur, terukur dan terarah oleh
kaum yang kuat yakni dari asal keturunan kolonial, salah satu sopir truck barang
saat dari Nabire menuju ke pedalaman.Setelah terjadi ketabrakan sopirnya
melarikan diri ke Polsek Bomomani
Ketabrakan terjadi pada
jam 07,00 waktu Papua Barat ( WPB ) antara Ibu kota Distrik Bomomani dan Moanemani kabupaten Dogiyai di Togoumaida
satu satunya meninggal Dunia yakni Didimus Magai umur 18 tahun pelajar SMP Neg.
satu Mapia di Bomomani
Salah satunya masih
dalam kondisi kritis parah dan yakni atas nama Apedius Boma patah tulang
pelajar SMP Neg.1 Mapia di Bomomani saat ini masih dalam proses perawatan di
rumah sakit umum madi
Hal itu disampaikan
oleh Hengki Mote kepada Majalamaapapua 23/01/2018 membenarkan bahwa tetabrakan
itu benar terjadi hingga hilangya nyawa manusia yang hendak ingin hidup dan
berkarya seribu tahun di atas Tanah leluhur mu mereka sendiri
Pihak orang tua sangat
sedih atas meninggalnya Didimus Magai asal Kampung Diyouto ini mungkin karena
waktu Tuhan dia meninggal berarti tidak ada masalah namun kalau bukan waktunya
berarti pihak pelaku penabrak dia akan bertanggun jawa di Mahkama Tahta
Pengadilan Allah.
Karena setiap
manusia punya kebaikan maupun kesalahan
harus bertanggun jawab secara baik, benar dan transparan di mukadima pengadilan
Alla di surga tururnya
Penulis:Musa Boma 777

Tidak ada komentar:
Posting Komentar