(Foto,Botol minumanberalkohol dan gambar mereaka ini buan pelarang tidak namun pelindung miras)
JAYAPURA
MAJALAHMAA PAPUA-- salah
satu Mahasiswa asal Pergurun Tinggi Universitas Cenderawasih Jayapura Fakultas
Fisip Jurusan Ilmu Administrasi dengan tegas meminta agar dalam sidang paripurna
Baik Legislatif Daerah ( DPR ), Legislatif Provinsi ( DPRP ) maupun pemerintah
Provinsi Papua, terutama kepada pemerintah kota, dalam hal ini Wali Kota,
sebagai pemberi izin surat berhak usaha karena
kami menilai ini suatu genosida. Yang latar belakannya membunuh generasi mudah
papua, karena banyak yang meninggal akibat dari pada miras.
Sementara di kota Jayapura tercacat sebanyak 25 pengusaha menjual Miras tidak terhitung dengan penjualan gelap semua ini
dampak sangat merugikan bagi orang papua maupun orang non Papua di
hentikan”jangan merasa ini Pendapatan asli
Memberikan surat izin itupun secara tidak
sadar artinya surat usaha miras seharusnya tak di berikan karena dampaknya
pemusnaan. .pada hal usaha yang mereka
ada bentuk lain dari genosida namun pemerintah menyetujuwi itu aneh.
Selama ini di public,public hanya
menyetahui jika genosida terjadi karena
faktor politik yang memaksa harus di lakukan sebuah kewenangan sehingga
meyebabkan kematian.Ia Pemerintah melihat persoalan miras, saat ini lebih
banyak kemasyarakatannya ketimbambang sisi positif karena ia menilai perda
miras perlu segera di laksakan, disalahkan bukan yang lagi berupaya penerbitan
tetapi pelarangan.
Dampak miras
sudah jelas, saya pikir semua tahu apa saja yang dihasilkan dari
mengkonsumsi miras selama ini kata mudes
u.Boma menyatakan secara tidak langsung sudah banyak generasi penerus yang
merupakan putra/putri\ asli Papua yang meninggal langtaran dari dampak miras
saya memintah mohan dengan tulus hati pemerintah hal itu di perketad jangan
tawar lagi dengan kalimat
Tak Cuma itu,dampak sosial yang timbul juga
luar biasa,tak hanya dari kaum mudah tetapi sudah mewabah dalam
keluarga.Awalnya terjadi percokcoran hingga muncul Kekerasan Dalam Rumah Tangga
( KDRT ) lalu menyinatkannya angka penyidap HIV-AIDS karena terpengaruh alcohol
dan melakukan seks bebas.Pendapat Mudestus Boma Mahasiswa Fisip Universitas
Cenderawasih lebih baik satu orang rugi dengan tindak menjual miras dibangding
harus mengorbangkan ribuan generasi.
Ada sumber lain yang lebih halal untuk di
tempu dan jika ada yang menyatakan bahwa dari miras kita memperoleh PAD ( Pendapatan
Asli Daerah ) saya pikir itu omong kosong cecarnya. Mudestus Menyimpulkan bahwa
untuk membuat wajah generasi Papua lebih baik maka mata rantai peredam miras
ini harus di putuskan sebab jika tak dilakukan sama artinyanya pemerintah juga
turut membiarkan acuan terus tumbuh. masa membangun Daerah menggunakan uang
haram .jadi tak usah berpekulasi lagi. Sudah waktunya ini di berhentikan tegas
Boma.
Ingat
Generasi Mudah asset Negara Papua sudah
surak Moral akibat Miras mati maka sadar? itupun NKRI di terapkan sistem secara
sistematis membunuh orang Papua maupun Non Papua namun realita yang sekarang
terjadi adalah lebih banyak orang asli Papua saat ini tutur.
Penulis Adalah Musa Boma




Tidak ada komentar:
Posting Komentar