MAJALAH MAA PAPUA

TOTA MAPIHA BUKAN TANAH SEMBARANG: KASIH MENEMBUS SEGALA PERBEDAAN SEMUA SUKU BANGSA DUNIA


Breaking News

Selasa, 27 Oktober 2015

MIRAS BENTUK LAIN DARI GENOSIDA




(Foto,Botol minumanberalkohol dan  gambar mereaka ini buan pelarang tidak namun pelindung miras)
JAYAPURA MAJALAHMAA PAPUA-- salah satu Mahasiswa asal Pergurun Tinggi Universitas Cenderawasih Jayapura Fakultas Fisip Jurusan Ilmu Administrasi dengan tegas meminta agar dalam sidang paripurna Baik Legislatif Daerah ( DPR ), Legislatif Provinsi ( DPRP ) maupun pemerintah Provinsi Papua, terutama kepada pemerintah kota, dalam hal ini Wali Kota, sebagai pemberi izin surat  berhak usaha karena kami menilai ini suatu genosida. Yang latar belakannya membunuh generasi mudah papua, karena banyak yang meninggal akibat dari pada miras.
Sementara di kota Jayapura tercacat sebanyak 25 pengusaha menjual Miras tidak  terhitung dengan penjualan gelap semua ini dampak sangat merugikan bagi orang papua maupun orang non Papua di hentikan”jangan merasa ini Pendapatan asli

Memberikan surat izin itupun secara tidak sadar artinya surat usaha miras seharusnya tak di berikan karena dampaknya pemusnaan. .pada hal usaha yang mereka  ada bentuk lain dari genosida namun pemerintah menyetujuwi itu aneh. Selama ini di public,public  hanya menyetahui jika genosida terjadi  karena faktor politik yang memaksa harus di lakukan sebuah kewenangan sehingga meyebabkan kematian.Ia Pemerintah melihat persoalan miras, saat ini lebih banyak kemasyarakatannya ketimbambang sisi positif karena ia menilai perda miras perlu segera di laksakan, disalahkan bukan yang lagi berupaya penerbitan tetapi pelarangan.
Dampak miras  sudah jelas, saya pikir semua tahu apa saja yang dihasilkan dari mengkonsumsi miras  selama ini kata mudes u.Boma menyatakan secara tidak langsung sudah banyak generasi penerus yang merupakan putra/putri\ asli Papua yang meninggal langtaran dari dampak miras saya memintah mohan dengan tulus hati pemerintah hal itu di perketad jangan tawar lagi dengan kalimat
Tak Cuma itu,dampak sosial yang timbul juga luar biasa,tak hanya dari kaum mudah tetapi sudah mewabah dalam keluarga.Awalnya terjadi percokcoran hingga muncul Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) lalu menyinatkannya angka penyidap HIV-AIDS karena terpengaruh alcohol dan melakukan seks bebas.Pendapat Mudestus Boma Mahasiswa Fisip Universitas Cenderawasih lebih baik satu orang rugi dengan tindak menjual miras dibangding harus mengorbangkan ribuan generasi.
Ada sumber lain yang lebih halal untuk di tempu dan jika ada yang menyatakan bahwa dari miras kita memperoleh PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) saya pikir itu omong kosong cecarnya. Mudestus Menyimpulkan bahwa untuk membuat wajah generasi Papua lebih baik maka mata rantai peredam miras ini harus di putuskan sebab jika tak dilakukan sama artinyanya pemerintah juga turut membiarkan acuan terus tumbuh. masa membangun Daerah menggunakan uang haram .jadi tak usah berpekulasi lagi. Sudah waktunya ini di berhentikan tegas Boma.
 Ingat Generasi Mudah asset Negara Papua  sudah surak Moral akibat Miras mati maka sadar? itupun NKRI di terapkan sistem secara sistematis membunuh orang Papua maupun Non Papua namun realita yang sekarang terjadi adalah lebih banyak orang asli Papua saat ini tutur.
Penulis Adalah Musa Boma 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By