MAJALAH MAA PAPUA

TOTA MAPIHA BUKAN TANAH SEMBARANG: KASIH MENEMBUS SEGALA PERBEDAAN SEMUA SUKU BANGSA DUNIA


Breaking News

Selasa, 07 Juli 2015

KAPAN ANAK-ANAK DOGIYAI BERGURU DI LUAR NEGERI



 Musa boma
 


Yulianus Edowai Mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai saat ini Kuliah di Universitas  Fakultas Hukum ini sedang bertanya-tanya kapan anak negeri Kabupaten Dogiyai berguru,menimbah ilmu dan berpendidikan diluar Negeri.
Sebuah Kata kapan  yang saya muat di atas ini pemerintah Kabupaten Dogiyai kapan buka mata hati untuk melihat membiayai membenahi membiayai  pendidikan yang ada baik SD, SMP, SMA,  maupun yang ada di Pergurung Tinggi  yang asal dari Dogiyai demi massa depan dogiyai nanti.
Tidak terlepas dari itu penting untuk berguru di luar negeri ada beberapa anak negeri Dogiyai yang menyatakan diri kami bisa dan siap untuk menimba ilmu di antaranya Flexs Degei, Hendrikus Madai, bersama  Fransiskus Petege  pada tahun 2013 sudah tembus pengerbangan di News Zelan Namun pemerintah tidak merasa itu penting.
Karena pendidikan wahana utama untuk membangun pendidikan yang progresif melalui jaringan pendidikan formal maupun non formal kabupatennya sendiri langsung dengan berguru di luar Negeri . 
Supaya pendidikan jaringan berguru di luar negeri melalui itu semoga akan memekarkan Indek Pembengunan Manusia (IPM), dan Sumber Daya Alam (SDM), supaya akan nampaknya rana pendidikan berkualitas, professional,handal di Kabupaten Dogiyai. 
Fasilitas Pendidikan , Gedung Sekolah, Tenaga pengajar, harus  perhatikan baik dari pemerintah setempat dan dari semua pihak tujuan untuk mengankat hargat dan martabat manusia Dogiyai kini besok dan massa akan datang.
Agar hal itu,  akan relevan dengan Kabupaten lain Kab, seperti nya Nduga,Yahukimo, Mambramo Tengah, dan Lani Jaya, serta kabupaten lain yang ada. Saat pendidikan yang sudah dikenal mutuh dan kualitas selain dari pada Kabupaten  Dogiyai, yang kualitas pendidikan dan berguru diluar negeri begitu hebatnya dan sangat esensi dan progresif menjadi modal hidup utama bagi Kabupaten-Kabupaten itu  sendiri .
Kami dari maha siswa se kota study Jayapuara seasal kabupaten Dogiyai mengharapkan Kualitas Pendidikan dan Berguru di Luar Negeri segara memulihkan  dan membangkitkan dari kebisuan kekurangan dan kebodohan dan membangunan dan memberdayakan SDM, dan IPM, akan mewujudkan pradaban kualitas pendidikan baru yang di telusuri diwahana pendidikan itu sungguh sangat penting mamfaat dan tujuannya.
Ketiga  anak-anak  negeri seasal Kab Nduga kini berada di luar negeri, yaitu di Eropa, New Sland, Australia,  Jerman , Amerika dan Inggris , jata di tiap-tiap tahun mulai dari lahirnya Kabupaten  Nduga hingga saat ini kurang lebihnya 20 orang  sudah mengirmkan di Negara-Negara yang telah tersebut di atas.
Mahasiswa /I seasal Kabupaten Nduga kini berguru di luar negeri ini karena Bupati Kabupaten  Nduga Yairus Kwijangge,  S.Sos,M.Si,  serta seluruh jajarannya untuk memimpin dengan jiwa pentingnya pendidikan serta Tuhan sehingga dari fondasi itu, maka wacana perkembangan pendidikan Kabupaten setempat  baik kini bersekolah dan berguru SMP, SMA, bahkan kuliah di luar Negeri.
Dan sekolah-sekolah yang ternama di Australia St.Jhon,s Collegge Chatholic;  University Darwin Australia, University Honololo Hawai America, dan juga beberapa University yang lain yang ada di beberapa negera tersebut di atas menjadi jaringan pendidikan utama bagi pemerintah Nduga, itulah namanya pemimpin yang bijak dan cerdas untuk melobi kualitas untuk membangun pembangunan pendidikan.
Kita tahu bahwa Kabupaten Nduga seumur, dengan Kabupaten Dogiyai, tetapi perkembangan SDM, IPM, serta  kualitas untuk membangun pembangunan pendidikan Kabupaten Dogiyai masih di dibawah minoritas dan tertidur, tertenggelam di danau Sentani  karena  Pemmerintah kabupaten Dogiyai membuka mata hanya sebelah mata saja tidak dengan sesungguhnya.
Saya merasa kesal Visi dan Misi dari pada Kabupaten Dogiyai Dou Ena Namun tidak mebangun pendidkan hanya saja mengkabulkan Visi dan Misi tersebut itu. Demi menjaga harkat dan martabat Orang Dogiyai bangun pendididikan segera .
Penulis Adalah :Yulianus Edowai Mahasiswa Universitas Cenderawasih Fakultas Hukum –Jayapura Papua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By