Kosmas Iyai menilai, Mahasiswa asal kabupaten Dogiyai di Jayapura mendesak kepada pemerintah daerah untuk segera merenovasi asrama Putra kamkey karena beberapa kali penghuni merasakan adanya ketidaknyamanan dengan situasi yang terjadi belakangan ini.
Belum ada pintu utama yang layak
digunakan oleh anak-anak Mahasiswa dan
juga yang tidak memberikan kenyamanan bagi penghuni asrama.
Diketahui asrama ini didatangi pencuri dalam 3 minggu terakhir ini Setelah beberapa minggu lalu pencuri masuk, hal serupa kembali terjadi pada kamis (16/04/2015) sekitar pukul 04.00 subuh waktu Papua Barat (WPB)
"Beberapa minggu lalu, kami kejar dua orang yang masuk di Asrama kami. Mereka berdua pakai motor, setelah berteriak pencuri dan semua penghuni asrama keluar dan kejar, tapi dua pencuri itu melarikan diri," ungkap Natalis Edowai kepada Majalahselangkah.com.
Atas peristiwa ini, selaku Ketua Asrama Kosmas Iyai serta seluru penghuni asrama kamkey mendesak Pemerintah Dogiyai Nabire segera untuk secepatnya merenovasi asrama karena selain pintu gerbang , juga masih banyak perabot yang harus diganti karena kami rasa setelah kami selesai pasti kami akan kembali ke Dogiyai Nabire dan bersama bangun kata Ketua asrama dalam sela-sela itu.
Diketahui asrama ini didatangi pencuri dalam 3 minggu terakhir ini Setelah beberapa minggu lalu pencuri masuk, hal serupa kembali terjadi pada kamis (16/04/2015) sekitar pukul 04.00 subuh waktu Papua Barat (WPB)
"Beberapa minggu lalu, kami kejar dua orang yang masuk di Asrama kami. Mereka berdua pakai motor, setelah berteriak pencuri dan semua penghuni asrama keluar dan kejar, tapi dua pencuri itu melarikan diri," ungkap Natalis Edowai kepada Majalahselangkah.com.
Atas peristiwa ini, selaku Ketua Asrama Kosmas Iyai serta seluru penghuni asrama kamkey mendesak Pemerintah Dogiyai Nabire segera untuk secepatnya merenovasi asrama karena selain pintu gerbang , juga masih banyak perabot yang harus diganti karena kami rasa setelah kami selesai pasti kami akan kembali ke Dogiyai Nabire dan bersama bangun kata Ketua asrama dalam sela-sela itu.
Lanjut ketua asrama dua kabupaten
ini yang harus diperioritas atau yang menjadi sangat urgen adalah Bag Air, Uang
lampu yang selalu kami bayar sejak masuk sampai saat ini,di Aulah kami kursi,
meja dan dalam aula itu harus dilengkapi dengan televisi karena selama ini kami
seakan-akan kami tinggal dikampungan semua berita penting lewat tivi kami sungguh
sangat ketinggalan bagi.
Saat yang sama Herman Tekege menyatakan bahwa kami dari dulu
disudutkan oleh dua kabupaten itu maka kalau tidak ada respon secara
terhormat berarti kami siap akan dimogokan roda pemerintahan atas dua kabupaten
itu pada bulan juni nanti dan pada saat
Bapak Ruben dorang mereka pernah aksi di
nabire baru ada respon positif saat ini
kami ada tunggu pelantikan badan pengurus
baru IPMN setelah terbentuk kami berdiri diatas payung hokum IPMN itu hal ini disampaikan tepat pada 15/ 04 /2015 jam 12
lewat 54 didampangi seluru penghuni asrama .
Pemerintah kabupaten nabire pada
ahun 2014 pernah datang foto saat itu mereka menyatakan bawah hasilnya nanti
pada tahun 2015 namun sampai saat ini tidak ada hasil yang memuaskan bagi,pasti
hasil foto itu jadikan bantal buat
mereka k apa?
Kami ada menunggu saat ini kalau
pemerintah tidak di perhatikan berarti kami semua penghuni sudah satu hati satu
pikiran, dan satu misi untuk meruba papan nama depan menjadi asrama anak piatu.
Kata dia coba pemerintah buka mata
melihat asrama2 yang ada di jayapura dari kabupaten lain punya itu kaya hotel dua kabupaten
Dogiyai dengan kabupaten Nabire ini masih ketertinggalan jauh kata dia.
"Asrama sebagai aset pemerintah daerah Kabupaten Dogiyai Nabire, maka pemerintah segera renovasi kami tidak mau hidup tidak nyaman. Tidak hanya itu, ada banyak yang perlu dibenahi. Pemerintah juga harus membayar uang listrik lagi, karena selama ini kami sendiri yang membayarnya," tutu Yonas .Magai
Pernyataan itu diperkuat senioritas mahasiswa Dogiyai. Yulianus Kayame selaku Pembina asrama mengatakan, renovasi asrama harus dilakukan secepatnya karena kehidupan di asrama sudah mulai tidak nyaman.
"Kejadian serupa sudah terjadi dua kali di Asrama ini maka kami dari mahasiswa Dogiyai Nabire di kota study Jayapura berharap pemerintah Dogiyai, segera merenovasi gerbang asrama supaya terwujud Moto Kabupaten yaitu (DOU ENA) dan motto kabupaten Nabire .
"Asrama sebagai aset pemerintah daerah Kabupaten Dogiyai Nabire, maka pemerintah segera renovasi kami tidak mau hidup tidak nyaman. Tidak hanya itu, ada banyak yang perlu dibenahi. Pemerintah juga harus membayar uang listrik lagi, karena selama ini kami sendiri yang membayarnya," tutu Yonas .Magai
Pernyataan itu diperkuat senioritas mahasiswa Dogiyai. Yulianus Kayame selaku Pembina asrama mengatakan, renovasi asrama harus dilakukan secepatnya karena kehidupan di asrama sudah mulai tidak nyaman.
"Kejadian serupa sudah terjadi dua kali di Asrama ini maka kami dari mahasiswa Dogiyai Nabire di kota study Jayapura berharap pemerintah Dogiyai, segera merenovasi gerbang asrama supaya terwujud Moto Kabupaten yaitu (DOU ENA) dan motto kabupaten Nabire .
Sebagai pembina Asrama meminta
kepada seluru penghuni menjaga diri, karena lokasi asrama termasuk
daerah rawan pencurian dan sebelumnya ada dendaman dengan warga sekitarnya kata
dia.
"Lanjut dia lagi” di sini daerah rawan kehilangan barang, maka semua barang-barang berharga harus dijaga baik. Kalau kalian keluar dari asrama harus kunci pintu," kata Yulianus Kayame.
"Lanjut dia lagi” di sini daerah rawan kehilangan barang, maka semua barang-barang berharga harus dijaga baik. Kalau kalian keluar dari asrama harus kunci pintu," kata Yulianus Kayame.
Penulis
adalah Mudes Musa Boma Mahasiswa Universitas
cenderawasih Fakultas FisipUncen-Papua

Tidak ada komentar:
Posting Komentar