MAJALAH MAA PAPUA

TOTA MAPIHA BUKAN TANAH SEMBARANG: KASIH MENEMBUS SEGALA PERBEDAAN SEMUA SUKU BANGSA DUNIA


Breaking News

Selasa, 23 Januari 2018

MIRAS DAN PINANG BUKAN BUDAYA RAKYAT TOTA MAPIA



                                                      ( Foto Musa Boma 777 )

Opini Nabire Majalahmaapapua—Minuman keras ( MIRAS ) dan pinang bukan budaya yang  sebenarnya oleh Rakyat Tota Mapia yang ada di wilayah Mapia.

Kedua barang bodok tersebut itu, anti bagi mereka, sejak dahulu kala saat Tuhan Yesus menempatkan mereka di tanah ini tidak ada sumber Bir, Vodca, Jeneiper, dan berjenis lainya diwilayahTota Mapia bagi mereka dan juga tidak ada bibit yang mereka tanam untuk mereka minum dan makan.

Karena mereka tahu dan sadar bahwa Miras dan pinang membahayakan bagi mereka dan mamfaatnya hanya merugikan bagi mereka itu sendiri

Namun saat ini terjadi dikalangan usia remaja, kalangan, terdidik, kalangan intelektual, kalangan yang sudah berpendidikan tinggi gelarnya muka depan belakan miras  dan pinang  makan paforit bagi mereka saat ini

Ketika arwa kami yang pernah mendahului kita seandainya mereka bisa berkata-kata dan kalau seandainya melihat kita apa yang mereka bisa katakana kepada kita.

Mungkin” mereka bisa kastau kepada kita bahwa anak-anak apa yang kalian makan dan minum ini bukan budaya dan bukan lagi kebiasan kami orang tua maka jangan sudah..!

Tapi, saya percaya bahwa mungkin karena sudah masuk dalam sum-sum dan budaya bagi mereka maka sulit untuk melepaskan namun, lama kelamaan pasti bisa lepas

Supaya daerah Tota Mapia itu menjadi daerah anti Miras dan anti pinang supaya arwa yang sudah pergi dari kita karena dari kita punya tindakan dan kelakuan buruk itu supaya mereka kembali bersama kita menjadi pendamping kami dan penjaga kami dari berbagai tantangan hidup

Penulis :Musa Boma 777

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By